Garis wajah yang tidak biasa, mengunci dua bola mata dalam
penjara tanpa siksa.
Dalam diam ia bicara. Dengan kata yang binasa. Dalam bisik yang
tak terusik.
Dalam tiada dia menyapa. Dengan frekuensi yang hanya mampu didengar
lumba-lumba.
Batas tipis selalu ia bawa dan tak pernah lupa.
Halilintar kalah perkasa untuk membuat gentar
Halilintar kalah perkasa untuk membuat gentar
Dan dalam semesta seorang bocah.
Dia adalah kepingan rasa yang ia cacah menjadi remah.
Dia adalah mozaik kerlip binar matanya yang terperangah.
Dan alasan untuk setiap senja yang merah
Is black your favourite color?
Is black your favourite color?