Kamis, 23 Desember 2010

accel 2 is the way sooooo unique

bismillah .

Sederhana saja. Akselerasi SMAN 2 Tangerang Selatan angkatan 2 disesakkan oleh 26 kepala yang masing masing, menurut saya, berbeda satu sama lain.26 orang luar biasa dalam hidup saya yang membuat saya selalu ingin kembali ke sekolah menengah . Ah, hal hal absurd yang terjadi di dalamnya memang selalu membuat rindu ketika saya mengingat mereka dalam bayangan, ketika jenuh dengan segala paper dan jurnal laporan yang membuat tangan kejang dan ketika kamar sempit saya di lotus terasa terlalu sepi. Kalau saja saya memiliki pembalik waktu milik hermione, tangan saya pasti sudah sangat gatal untuk memutarnya.

Kelas akselerasi, ruangannya tidak persegi, tidak persegi panjang, ruangannya aneh, sempit dan cukup sesak untuk ditempati 1024 siswa (ada satu orang yang dihitung 400, satu lagi dihitung 600, dan kita tidak jahat :p) yang beraktivitas. Aktivitasnya ? apa saja.

Mulanya kita hanya bermain kartu di kelas dengan membuat barisan meja tidak beraturan, atau bermain bola kaki di dalamnya . Sudah sangat biasa melihat pemandangan ini, apalagi anak laki-laki yang gemar memantul2kan bola dengan kakinya sebelum bola menyentuh nama. Entah apa namanya kalau tidak salah juggling, atau jaggling, entahlah, saya tidak tahu tulisannya . Saya tidak begitu mengerti bola. Bahkan tidak hanya anak laki-laki yang bermain ini, anak anak perempuan yang merupakan kaum minoritas di kelas itu pun tidak mau kalah, mereka juga senang memanfaatkan waktu lengang ketika para adam shalat jumat untuk bermain bola walau bola nya mental kemana mana dan tidak terarah. Peduli apa, kami hanya bersenang-senang melepaskan lelah dan penat dengan beban sebagai siswa akselerasi.

Tak hanya itu saja, permainan kami berubah seiring berjalannya waktu. Kami tak lagi hanya bermain bola, kini kami punya bola yang lonjong seperti kepala arnold . Ruang kelas kami memang luar biasa multifungsi . Walau seringkali guru mengeluh karena susunan meja jadi meliuk liuk, walau lampu pecah dan pintu kelas rusak, kami bahagia :D

Bahkan teman sekelas membeli sepasang joystick untuk dipasangkan di komputer, sehingga media pembelajaran terasa semakin sempurna. Kami seringkali belajar untuk menggiring bola secara virtual di dalam komputer, berkompetisi. Baiklah cukup basa basinya, kami menggunakan komputer untuk bermain berbagai macam game, terutama PES. HAHAHA. Bahkan beberapa guru sudah hapal kebiasaan kami, Ada guru yang taat pada aturan kemudian secara tiba2 mematikan komputer yang hanya kami matikan monitornya karena masih tersimpan game yang dimainkan. Dan eluhan mengerang terdengar dari bangku belakang. Ketika sang guru mulai mendelikan suatu isyarat, kami berkelit seolah tidak terjadi apa apa. Namun, beberapa guru justru ikut bermain, bahkan ada guru yang mengawas ujian sambil bermain tinul. kau tau tinul game ? permainan untuk memasang2an kotak bergambar sama, namun maksimal garis yang digunakan adakah tiga kali tarikan garis. Saya seringkali bermain ini, tapi saya tidak semaster fakhrie atau denis, mata saya pusing melihat banyak gambar di monitor.

Di penghujung masa studi kami di SMAN 2 Tangerang Selatan, kami, lagi lagi menyulap empat buah meja, satu buah tongkat, dan beberapa tumpuk buku menjadi satu set meja tenis .

Sungguh ajaib .

Minggu, 12 Desember 2010

Segenggam Cinta Yang Sempurna (versi luthfi)

it's not my writing .
Muhammad Luthfi's note :


agak cangung pas buat note tentang cinta
udah berapa bulan ini agak anti ma kata ini, entah kenapa lagi pengen aja buat note ini, semoga berguna
tentang segenggam cinta yang sempurna
-suatu malam , gua nulis kalimat kalimat ini.
cinta itu tentang menerima, memahami, menjaga, melepas, dan memaafkan.
-mungkin bisa lebih dalam, tapi biarkan kita bahas yang dangkal biarkan kali ini kita lihat permukaannya saja, dengannya kita bisa lihat refleksi diri kita, dan berkaca sampai mana kita

biarkan sekali ini saja, kita melepas ego, dan berkaca pada hal yang selama ini kita merasa memegangnya, berkaca pada cinta yang sempurna

mari sekali ini kita sama sama belajar tentang cinta,
karena hidup ini sudah penuh dengan kegilaan, tidakkah kita khawatir, seperti semua org khawair, ketika cinta tak lagi ramah bagi pecinta, ketika cinta hanya sebagai topeng, ketika maknanya tak lagi sakral, dan semua orang melecehkan cinta dengan penghianatan, kebohongan, apapun

dan cintapun hancur, seiring tangis, pilu, kecewa, rapuh, retak

dan cinta pun akhirnya , tak lagi sempurna

didedikesikan untuk para malaikat yang sayapnya patah. karena penghianatan atau apapun
mari kita pahami cinta ini agar tak perlu lagi ada sayap sayap patah di manapun dia berada... bagi dia yang ku cinta, siapapun, dimanapun.

jika hatimu merasa pilu ketika kekasihmu menuntutmu dan memaksamu jadi orang lain, sadarkan ia, cintanya belum menerima, cintanya masih belum sempurna. jadikan dirimu hanya sebagai dirimu bukan orang lain.namun sebelumnya terimalah ia apa adanya.

jika hatimu merasa sakit ketika keputusanmu tidaklah penting untuk dia, ketika perasaanmu belum menjadi perasaannya. sadarkan dia cintanya belum memahami, cintanya belum sempurna. bangun hanya jka kalian sama sama berdiri, terbang hanya ketika kalian berdua bersama. tapi ingat, cinta juga memahami, pahami dulu ia dengan kesalahannya, berikan lagi ia kesempatan dan kembali berjalan sejajar.

jika hatimu remuk ketika ia berpaling, beritahu ia cintanya belum menjaga, cintanya tak sempurna, perbaiki cintanya sebelum memulai kisah cinta, agar kisahnya tak berakhir dengan air mata. tapi jangan kau juga merusak cintamu, ihklaskan ia, biarkan cinta mu tumbuh lebih sempurna, karena kau berharga.

jika ia kembali mengejarmu, ketika kau tak lagi bisa bersama, beritahu ia cintanya masih belum melepas, cintanya belum sempurna. melepas meberi ruang untuk kita agar bisa tumbuh dan berkembang, memulihkan luka yang tadi terbuat, beritahu ia perbaiki cintanya, agar tak perlu lagi ada sayap patah lainnya

jika kau lelah di sakiti, di khianati, lepaskan ia , tapi biarkan cintamu tumbuh lebih sempurna, maafkan ia, biarkan cintamu tumbuh seiring engkau menerima, memahami, menjaga, melepas, dan memaafkan. agar ia kini membentuk sebuah bentuk yang indah, sebuah masterpeice kesabaran dan kedewasaan hidup, sebuah cinta yang utuh dan sempurna.

mari kita sama sama belajar, agar ta perlu lagi keluar kalimat kasar, karena cinta yang tak sempurna.
sempurnaan ia, lalu gengamlah, lihat kini kau punya
segenggam cinta yang sempurna. ( versi luthfi)
xxx